KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INSEKTISIDA ALAMI
A. Kelebihan
1. Repelan, yaitu
menolak kehadiran serangga.
Misal: dengan bau yang menyengat.
2. Antifidan, mencegah
serangga memakan tanaman yang telah disemprot.
3. Merusak perkembangan
telur, larva, dan pupa.
4. Menghambat reproduksi
serangga betina.
5. Racun syaraf bagi hama.
6. Mengacaukan sistem
hormone di dalam
tubuh serangga.
7. Atraktan, pemikat
kehadiran serangga yang
dapat dipakai pada perangkap serangga.
8. Mengendalikan pertumbuhan
jamur/bakteri.
9. Dapat menyebabkan
gangguan dalam proses metamorfosa dan gangguan makan (anti feedant) bagi serangga.
10. Merupakan
pengendalian hama yang
ramah lingkungan.
11. Tidak mengeluarkan biaya yang besar.
12. Tidak meninggalkan
residu beracun pada
hasil pertanian, dalam tanah maupun pada aliran air alami.
13. Tidak menyebabkan fitotoksin
(keracunan) pada tanaman
14. Insektisida alami merupakan bahan yang mudah terurai di alam
sehingga tidak dikhawatirkan
akan menimbulkan bahaya residu yang besar.
15. Mengurangi resistensi
hama
16. Mengurangi kematian
musuh alami hama,
17. Mengurangi resiko
terjadinya letusan hama kedua.
18. Mengurangi bahaya bagi
manusia dan ternak.
19. Tidak mencemari alam.
20. Mengurangi ketergantungan
petani terhadap agrokimia.
21. Biaya lebih murah.
B. Kekurangan
1. Cepat terurai dan daya
kerjanya relatif lambat sehingga aplikasinya harus lebih sering
2. Produksinya belum dapat
dilakukan dalam jumlah besar karena keterbatasan bahan baku
3. Kurang praktis
4. Tidak tahan disimpan
5. Daya racunnya rendah
(tidak langsung mematikan bagi serangga)
6. Cara kerjanya (efek
mortalitasnya) lambat
7. Harus disemprotkan
secara berulang-ulang
8. Kelebihan musuh
alami dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang baru
9. Dapat mempengaruhi
keseimbangan ekosistem
10. Daya tahan singkat
(mudah terdegradasi) sehingga memerlukan frekuensi penggunaan yang lebih banyak daripada
pestisida sintetik
11. Ketersediaan bahan baku
yang musiman
12. Bahan nabati
alami terkandung dalam
kadar yang rendah sehingga
untuk mencapai efektivitas
yang memadai diperlukan jumlah
bahan tumbuhan yang banyak dan diperlukan standar pengolahan untuk tiap tanaman dan
standar aplikasi pengguanaan
bagi pengendalian OPT.
Oleh :
ANANG BUDI PRASETYOP,SP
BPP GADING PROBOLINGGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar