PERSONIL BPP GADING

Selasa, 02 April 2013

12 BUAH DAN SAYUR YANG 'KOTOR'



12 BUAH DAN SAYUR YANG 'KOTOR'


 Oleh : Anang Budi Prasetyo,SP
BPP Gading Probolinggo


Tidak dapat dipungkiri kalau buah dan sayur yang kita beli kadang mengandung zat kimia. Apalagi untuk beberapa jenis buah dan sayur yang bukan organik. Beberapa jenis sayur dan buah berikut adalah yang 'terkotor'.

Kalau belanja buah dan sayur, jenis buah dan sayur apa yang Anda pilih? Yang bentuk dan penampilannya sempurna, atau mungkin dengan sedikit berlubang di beberapa bagian? Sebagian besar kita lebih senang memilih jenis buah dan sayur yang bentuknya 'mulus' tanpa cela. Padahal untuk syarat buah dan sayur yang 'aman' adalah yang tidak selalu mulus secara penampilan.

Kalau Anda membeli buah ataupun sayuran yang non organik, biasanya selama masa tanam digunakan pestisida untuk menghindari serangan hama. Hal inilah yang membuat sayuran dan buah jadi 'kotor'. Berikut ini adalah 12 jenis sayur dan buah yang sebaiknya dibeli secara organik:

1. Seledri
Di Amerika,seledri dipanen selama musim gugur dan musim dingin,karena permintaan cukup tinggi untuk Thanksgiving dan Natal. "Saat berangin dan hujan, justru memicu pertumbuhan bakteri dan penyakit pada tanaman. Dan sedikit orang yang mau membeli sayuran ini dalam keadaan 'rusak'," ujar Stuart Reitz, PhD, seorang peneliti di USDA.

2. Peach
Rasa buah yang manis menjadikan peach seringkali menjadi rumah ulat. Petani pun menyemprotkan pestisida sejak tanaman ini berbunga hingga masa panen. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya jumlah pestisida yang menempel pada buah peach saat di panen.

3. Strawberry
Buah cantik berwarna merah ini memiliki rasa manis-manis asam. Buah ini cukup sulit perawatannya, mudah sekali busuk. Oleh karenanya,seringkali digunakan pestisida atau bahan kimia sejenis untuk bisa membuat buah ini tetap segar.

4. Apel
Aroma harum dan rasanya yang manis mengundang lebih dari 30 insect dan setidaknya 10 jenis penyakit. Ada beberapa jenis bahan kimia ditambahkan setelah masa panen agar bisa bertahan selama beberapa waktu.

5. Blueberries
Blueberrie adalah salah satu buah terkotor dalam daftar USDA. USDA telah melakukan penelitian terhadap buah ini sejak 3 tahun terakhir.

6. Nectarines atau jeruk
Meskipun tidak seperti peach jeruk juga masih bisa terkena imbas dari pestisida. Meskipun cukup terlindung dengan kulit buahnya.

7. Paprika
Tidak seperti sayuran lainnya, sweet bell peppers alias paprika tidak memiliki rasa pahit untuk menangkal serangan hama. Hal ini mengharuskan petani sayuran menggunakan bahan kimia untuk menghindarkan sayuran ini dari hama.

8. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang menjadi favorit beberapa hama,salah satunya adalah ulat dan juga belalang. Untuk menguranginya para petani biasa menggunakan DDT, salah satu pestisida yang tidak hilang meski bayam sudah dicuci bersih.

9. Kailan
Kailan sayuran yang cukup diminati oleh hama dan juga binatang pengerat. Tak heran jika kailan seringkali disemprot dengan pestisida, meskipun hal ini dapat membunuh hewan yang justru bermanfaat.

10. Cherry
Cherry adalah salah satu jenis 'naked fruit', buah yang tidak memiliki kulit sebagai pelindung.

11. Kentang
Di Amerika tercatat bahwa kentang di semprot pestisida sebanyak 5 kali dalam satu hari. Mulai dari masa tanam hingga masa panen, tak terhitung jumlah pestisida yang menempel di dalamnya.

12. Anggur Impor
Buah-buahan yang di impor biasanya telah disemprotkan dengan bahan kimia agar bertahan selama diperjalanan,tidak terkecuali dengan anggur.

Agar jenis buah dan sayur diatas tetap dapat dirasakan manfaatnya, sebaiknya pilihlah jenis buah dan sayur organik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar