Oleh :
ANANG BUDI PRASETYO,SP
PENYULUH BPP KECAMATAN GADING
A.
Pengertian dan Tujuan
Pola tanaman adalah
bentuk pemanfaatan sumberdaya alam dan manusia(lingkungan) dalam budidaya
tanaman guna memperoleh hasil yang sebaik baik nya(maksimum-oftimum) secara
berkelanjutan. (pemanfaatan SDA dan SDM, produksi Max/Opt, lestari dan
berkesinambungan).
B.
Devinisi
Pola tanam (cropping Pattern):
Suatau urutan pertama pada sebidang
lahan selama periode tertentu (selama 1 tahun) termasuk tanah kosong.
Pola
tanam berkembang sesuai dengan:
1) Tanah dan Iklim
2) Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
3) Ekonomi
4) Sosial budaya
C. POLA TANAMAN SUATU DAERAH
AKAN BERBEDA DENGAN DAERAH LAINYA
1. Sistem
pertanian (Agricultural System)
2. Sistem
usaha tani ( Farming System)
3. System
pertanian (cropping system)
4. Pola
pertanaman (cropping pattern)
5.
Pertanaman ganda (multipple cropping)
6.
Pertanaman campuran (mixed cropping)
7.
Pertanaman tumpang sari (intercropping)
8.
Pertanaman tumpang gilir (rely cropping)
9.
Pertanaman bergilir (sequential crooping)
10. Pertanaman
bertingkat (multi story cropping)
11. Pertanammn
berlajur (strip/lane cropping)
12. System surjan
(alternating bed system )
D. BEBERAPA ISTILAH DEVINISI POLA TANAMAN
I.Tanaman campuran (mixed cropping)
Sebidang
lahan, lebih satu jenis tanam bersamaan, acak acakan/jarak tanam tak teratur
*Keuntungan
cara ini
1)
Mudah menanam nya
2)
Mengatasi benih yang terbatas
3)
Pemenuhan varietas benih lainya
4)
Memperkecil resiko kegagalan (kekeringan,hama dan penyakait).
5)
Hasil aneka ragam sumber gizi/vitamin
6)
Usaha menyimpan benih di lapangan
*Kekurangan cara ini:
1)
Mekanisasi
2)
Teknologi baru
3)
Kembangkan ke ahlian tertentu
4)
Kembangkan system pemasaran yang efisien
5)
Persaingan antar tanaman sangat tinggi
II.Tanam selembur
*Sebidang lahan,berbagai varietas,dari stu jenis
tanaman,bersama, tercampur.
Contoh:
berbagai varietas kedelai
-Kedelai
varietas slaniet
-Kedelai
varietas riyani
-Kedelai
varietas orba
III.Tanaman tumpang sari sama umur (inter cropping)
*Sebidang lahan, lebih 1 jenis
tanaman seumur tanaman,dan tempat sama,barisan teratur.
Contoh:
jagung vs padi
Jagung
vs kedelai, Dll.
*Keuntungan
nya adalah
:
1. Efisien TK muda di
capai,persiapan tanaman,pengrajin lahan , pemeliharaan , pemuoukan, dan panen
lebih mudah.
2. Banyaknya tanaman per Ha
mudah di awasi dengan mengatur jarak tanam antar barisn maupun dalam barisan
3. Jenis tanman sedikit.
IV.Tanaman
tumpang sari Beda umur (inter palnting)
Ø Sebidang
lahan,lebih dari 1 jenis tanaman beda umur, baris tanaman,umur genjah di antara
tanaman, umur dalam,
Contoh:
ubI kayu vs kedelai
Jagung vs bengkuang
ü Keuntungannya adalah:
1. Efisien TK,persiapan
tanaman, Pengerjaan lahan, pemeliharaan,
pemupukan, dan pemungutan lebih mudah.
2. Mudah di awasi,jarak tanam,antar barisan dalam barisan
3. Jenis tanaman sedikit
4. Waktu panen yang
berbeda beda
V.
Tanaman sejenis
(Monoculture)
Sebidang lahan, hanya satu jenis tanaman s/d panen JT,
teratur/tidak teratur.
Contohnya: kakao,
sawit, jagung, sawi dll.
VI.Tanaman bersiapan (rely crooping) tanaman jejer wayang
(rely planting)
Sebidang lahan, tanaman II1/2-1/3 ahir umur tanaman1/
akan panen/tanaman berikutnya sebelum panen, di antara barisan.
Contohnya:singkong vs
jagug
*Keuntungan nya:
1.
Hemat waktu 3—4 minggu
2.
Persaingan di perkecil
3.
Hemat air
4.
Persiapan/pengerjaan lahan minim/TOT
5.
Menekan pertumbuhan gulma
*Kelemahan
1.
TK banyak
2.
Efek naungan terhadap hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar